Kamis, 20 Januari 2011

PEMBAGIAN KERJA/FUNGSI MASING-MASING LINI


No
Lini UAKI
Peran/Target Kerja
1.
Ketua Umum UAKI
§  Pemegang kebijakan tertinggi d lembaga
§  Pengontrolan kerja setiap lini UAKI
§  Hearing 2008,2009,2010
§  Peran publik sebagai citra LDK
§  Syuro penguin (dept, biro, tim mentoring, tim fsldk)
§  Membantu kinerja BP Puskomnas sebagai wajah LDK
§  Koordinator  FSLD-UB (pendampingan SKI , akselerasi dan lainnya)
§  FSLD-UB mendengar (direct selling): survey kebutuhan ke-Islam-an civitas akademika, ini juga sebagai upaya mendekatkan kita dengan objek dakwah à  disesuikan (tidak rutin).
§  Monitoring kinerja dan komunikasi ikhwan terhadap akhwat

2
Sekretaris Jenderal
§  Pemetaan dan pembagian kader ® pendelegasian (contoh : seminar LDK lain)
§  Membantu gerak ketum di PUSKOMDA secara teknis
§  Pengondisian lebaga dan Penataan sistem kelembagaan  (standar operasional ® budaya organisasi) dan controlling.
§  Fungsi control komunikasi antar departemen
§  Reward panitia (sertifikat) dan pengelolaan LPJ (terarsipkan, artinya LPJ ini baru dianggap diterima bila sdh di ACC sekjen)
Biro Admininistrasi dan Data
§  Optimalisasi pelaksanaan SOP admin dan data
§  Pengurusan SK pengurus
§  Perapian data UAKI (arsip, surat masuk, LPJ, proposal, dokumentasi kegiatan UAKI)
§  Mengelola data base alumni, sponsor, donatur, UKM, pemateri, LKM, LDK  yang rapi dan terencana
§  Membuat standard pengelolaan sekret dan  peminjaman inventaris sekret
§  Membantu kerja sekjen
§  Penataan sekret secara profesional agar terciptanya suasana yang nyaman dan kondusif
§  Penyediaan inventaris sekret yang mendukung kinerja-kinerja dakwah
§  Perbanyak seruan di secret terutama terkait budaya-budaya Islami : budaya tepat waktu, budaya 3S, wacana bahwa UAKI adalah lembaga yg professional, dan budaya “TABAYYUN dan MUHASABAH”

3
Tim Iqtishody
§  Adanya perintisan usaha mandiri dengan sistem profesional yang fokus pada pemenuhan kebutuhan kader (atribut UAKI, catering, pulsa, dll)
§  Pemanfaatan sekret sebagai tempat usaha UAKI dan perjelas system bagi hasil dengan pihak terkait
§  Pemanfaatan momen untuk menjalankan usaha
§  Optimalisasi PMW dan PKM-K sebagai sarana pengembangan jiwa entrepeneur kader
§  Menentukan strategi surplus dana UAKI
§  Krativitas dalam system dan jenis usaha

Bendahara umum UAKI
§  Mencatat kebutuhan keuangan dan sirkulasi keuangan organisasi
§  Perjelas sumber-sumber keuangan organisasi
§  Analisis keuangan organisasi, dan menentukan strategi surplus dana.
§  Membantu kerja-kerja panitia kegiatan dalam penyusunan anggaran keuangan dan pencatatannya
4
Koordinator Keputrian
§  Membantu kerja ketum dalam lembaga dan mengkoordinasi FSLD-UB
§  Sinergisitas gerak dakwah muslimah se-UB melalui MuCC di bantu Puskomda
§  Hearing 2008,2009,2010
§  Peran publik sebagai citra LDK (membantu peran jarmusda dalam mengakselerasi keputrian LDK lain)
§  Mengkoordinasi syuro penguin (dept, biro, tim mentoring, tim FSLDK)
§  Membantu peran kaderisasi monitoring kader akhwat à Murobiah pembentuk kader
§  Monitoring kinerja dan komunikasi akhwat terhadap ikhwan

Biro Nisaa
§  Peningkatan tsaqofah diniyah dan keakhwatan melalui berbagai sarana
§  Optimalisasi pengembangan potensi muslimah melalui dauroh keakhwatan, dll
§  Fokus pada peningkatan pengontrolan kuantitas dan kualitas mahasiswi berjilbab
§  Terblowupnya isu-isu kemuslimahan di tataran civitas UB
§  Adanya penokohan karakteristik muslimah di tataran mahasiswi UB
§  Bangun komunikasi jaringan internal dan eksternal dengan komponen-komponen pendukung dakwah kemuslimahan
§  Membangun kerekatan ukhuwah kader muslimah UAKI pada khususnya melalui agenda bersama yang dilakukan secara rutin

5
Depsus Kaderisasi dan Pembinaan
§  Optimalisasi riska revised
§  Monitoring tarbawy dan da’awy kader melalui pemaksimalan forum PMU dan FKS
§  Optimalisasi database dan rapor kader
§  Adanya silabus dan tahapan materi halaqoh
§  Membentuk system kaderisasi terintegrasi di FSLD-UB
§  Memperjelas status keanggotaan kader yang doble amanah
§  Mensinergikan gerak dengan departemen PSDM

§  Takwin
ü  Terbentuknya kader yang bisa mengkader
ü  Terbentuknya spesifikasi kader sesuai kompetennya
ü  Optimalisasi pembentukan jasadiyah kader sebagai bentuk tawazunitas jasadiyah,fikriyah,ruhiyah
§  Ri’ayah
ü  Perkecil margin error periayahan pasca perekrutan
ü  Optimalsasi kajian simpati sebagai upgrade tsaqofah kader à termonitoring dengan baik tentang kehadiran kader
ü  Adanya peningkatan ukhuwah antar kader
ü  Optimalisasi peran halaqoh setiap angkatan
6
Dep. PSDM
§  Optimalisasi pelatihan-pelatihan sebagai bentuk upgrade kader UAKI dan SKI
§  Adanya system perencanaan akademik yang tertata untuk kader
§  Optimalisasi kemampuan manajerial kader untuk membantu kinerja amal-amal dakwah
§  Optimalisasi tahsin sebagai saran pembinaan kader
§  Mensinergikan gerak dengan Depsus KP
7
Dep.Syiar
§  Fokus syiar berbasis pelayanan umat dan data kebutuhan mahasiswa yang dilakukan secara istiqomah
§  Optimalisasi syiar amah dan syi’ar berbasis moment
§  Sinegesitas gerak FSLDK, syiar, humas dan multimedia
§  Pengembalian fungsi masjid (terciptanya masjid kampus sebagai Islamic center dan peningkatan mutu pelayanan masjid kampus melalui kerjasama berbagai lini)
§  membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh Islam
§  reformat dan recovering kegiatan2 yang kurang menarik
8
Dep. Multimedia
§  Syiar berbasis teknologi (maksimalkan website)
§  Perintisan “Forum Dumay (Dunia Maya)” khusus kader UAKI sebagai sarana penyalur aspirasi kader
§  Maksimalkan jejaring sosial sebagai lahan dakwah dunia maya
§  Pengelolaan buletin dan mading secara profesional dan terjadwal
§  Pemberdayaan semua kader untuk mengisi semua media UAKI

9
Dep. Humas
§  Masifkan forum Humas UAKI-SKI, sebagai bentuk sinergisitas isu yang berkembang di fakultas dan pusat.
§  Kreatifitas SAMBA
§  Membantu kinerja Puskomda
§  Manjadi perwakilan lembaga jika ada undangan
§  Optimalisasi PETA ISU serta fokus pada PHBI untuk memaksimalkan isu-isu Islam
§  Bekerja sama dengan Departemen Multimedia terkait pewacanaan isu
§  Optimalisasi seruan Islam di tataran kampus
§  Memiliki database jaringan yang terpetakan
§  Membangun hubungan dengan birokrasi dan UKM/lembaga internal kampus lainnya

10
Tim Mentoring
§  Syiar qur’ani.
§  Bangun pondasi mentoring berbasis IT
§  Ada database yang jelas terkait peningkatan BAQ maba
§  Brandingnya= gerakan kembali ke Al-Qur’an, artinya seluruh kegiatanya tidak keluar dari platform Qur’ani (tahsin, tahfidz, tafsir, bedah alqur’an, kajaiban al qur’an dll)
§  Optimalisasi pencitraan mentoring
§  Tingkatkan sinergesitas gerak UAKI – Mentoring
§  Peningkatan kerjasama dengan rektorat maupun PPA

11
Tim FSLDK
§  Perjelas fungsi dan peran internal UAKI dalam kinerja FSLDK
§  Optimalisasi peran dan target FSLDK untuk memperbanyak LDK baru.
§  Mencitrakan UAKI UB di jaringan eksternal
§  Tingkatkan sinergesitas gerak FSLDK-UAKI
§  Membantu peningkatan skill dan menajerial, serta kepahaman syumuliyatul da’wah thulabiyah dan keakhwatan ke kader UAKI SKI mll training (LTC), JTC (Jarmus Training Center), PPM  atau sarana lain

Puskomda Malang Raya
§  Berkoordinasi dg Humas UAKI u/ memblowup isu-isu nasional
§  Adanya transfer wacana rutin terkait pembahasan dan perkembangan di FSLDK
§  Bersama humas UAKI (dikoordinatori puskomda) membangun jaringan eksternal (disesuaikan dengan target FSLDK Jawa Timur)


BP Puskomnas Jawa Timur
§  Sesuai peran BP Puskomnas FSLDK Jawa Timur
12
Tim Nasyid
§  Mengenalkan seni-seni Islam dengan cara aktif tampil di acara yang di adakan UAKI-SKI (dibantu ketum untuk mengkomunikasikan dengan SKI)  atau event-event lain.
§  Sistem manajerial yang solid dan professional
§  Pencitraan UAKI melalui atribut yang digunakan dan melalui pengenalan saat tampil di panggung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar