PEMBAGIAN KERJA/FUNGSI MASING-MASING LINI
No | Lini UAKI | Peran/Target Kerja |
1. | Ketua Umum UAKI | § Pemegang kebijakan tertinggi d lembaga § Pengontrolan kerja setiap lini UAKI § Hearing 2008,2009,2010 § Peran publik sebagai citra LDK § Syuro penguin (dept, biro, tim mentoring, tim fsldk) § Membantu kinerja BP Puskomnas sebagai wajah LDK § Koordinator FSLD-UB (pendampingan SKI , akselerasi dan lainnya) § FSLD-UB mendengar (direct selling): survey kebutuhan ke-Islam-an civitas akademika, ini juga sebagai upaya mendekatkan kita dengan objek dakwah à disesuikan (tidak rutin). § Monitoring kinerja dan komunikasi ikhwan terhadap akhwat |
2 | Sekretaris Jenderal | § Pemetaan dan pembagian kader ® pendelegasian (contoh : seminar LDK lain) § Membantu gerak ketum di PUSKOMDA secara teknis § Pengondisian lebaga dan Penataan sistem kelembagaan (standar operasional ® budaya organisasi) dan controlling. § Fungsi control komunikasi antar departemen § Reward panitia (sertifikat) dan pengelolaan LPJ (terarsipkan, artinya LPJ ini baru dianggap diterima bila sdh di ACC sekjen) |
Biro Admininistrasi dan Data | § Optimalisasi pelaksanaan SOP admin dan data § Pengurusan SK pengurus § Perapian data UAKI (arsip, surat masuk, LPJ, proposal, dokumentasi kegiatan UAKI) § Mengelola data base alumni, sponsor, donatur, UKM, pemateri, LKM, LDK yang rapi dan terencana § Membuat standard pengelolaan sekret dan peminjaman inventaris sekret § Membantu kerja sekjen § Penataan sekret secara profesional agar terciptanya suasana yang nyaman dan kondusif § Penyediaan inventaris sekret yang mendukung kinerja-kinerja dakwah § Perbanyak seruan di secret terutama terkait budaya-budaya Islami : budaya tepat waktu, budaya 3S, wacana bahwa UAKI adalah lembaga yg professional, dan budaya “TABAYYUN dan MUHASABAH” | |
3 | Tim Iqtishody | § Adanya perintisan usaha mandiri dengan sistem profesional yang fokus pada pemenuhan kebutuhan kader (atribut UAKI, catering, pulsa, dll) § Pemanfaatan sekret sebagai tempat usaha UAKI dan perjelas system bagi hasil dengan pihak terkait § Pemanfaatan momen untuk menjalankan usaha § Optimalisasi PMW dan PKM-K sebagai sarana pengembangan jiwa entrepeneur kader § Menentukan strategi surplus dana UAKI § Krativitas dalam system dan jenis usaha |
Bendahara umum UAKI | § Mencatat kebutuhan keuangan dan sirkulasi keuangan organisasi § Perjelas sumber-sumber keuangan organisasi § Analisis keuangan organisasi, dan menentukan strategi surplus dana. § Membantu kerja-kerja panitia kegiatan dalam penyusunan anggaran keuangan dan pencatatannya | |
4 | Koordinator Keputrian | § Membantu kerja ketum dalam lembaga dan mengkoordinasi FSLD-UB § Sinergisitas gerak dakwah muslimah se-UB melalui MuCC di bantu Puskomda § Hearing 2008,2009,2010 § Peran publik sebagai citra LDK (membantu peran jarmusda dalam mengakselerasi keputrian LDK lain) § Mengkoordinasi syuro penguin (dept, biro, tim mentoring, tim FSLDK) § Membantu peran kaderisasi monitoring kader akhwat à Murobiah pembentuk kader § Monitoring kinerja dan komunikasi akhwat terhadap ikhwan |
Biro Nisaa | § Peningkatan tsaqofah diniyah dan keakhwatan melalui berbagai sarana § Optimalisasi pengembangan potensi muslimah melalui dauroh keakhwatan, dll § Fokus pada peningkatan pengontrolan kuantitas dan kualitas mahasiswi berjilbab § Terblowupnya isu-isu kemuslimahan di tataran civitas UB § Adanya penokohan karakteristik muslimah di tataran mahasiswi UB § Bangun komunikasi jaringan internal dan eksternal dengan komponen-komponen pendukung dakwah kemuslimahan § Membangun kerekatan ukhuwah kader muslimah UAKI pada khususnya melalui agenda bersama yang dilakukan secara rutin | |
5 | Depsus Kaderisasi dan Pembinaan | § Optimalisasi riska revised § Monitoring tarbawy dan da’awy kader melalui pemaksimalan forum PMU dan FKS § Optimalisasi database dan rapor kader § Adanya silabus dan tahapan materi halaqoh § Membentuk system kaderisasi terintegrasi di FSLD-UB § Memperjelas status keanggotaan kader yang doble amanah § Mensinergikan gerak dengan departemen PSDM § Takwin ü Terbentuknya kader yang bisa mengkader ü Terbentuknya spesifikasi kader sesuai kompetennya ü Optimalisasi pembentukan jasadiyah kader sebagai bentuk tawazunitas jasadiyah,fikriyah,ruhiyah § Ri’ayah ü Perkecil margin error periayahan pasca perekrutan ü Optimalsasi kajian simpati sebagai upgrade tsaqofah kader à termonitoring dengan baik tentang kehadiran kader ü Adanya peningkatan ukhuwah antar kader ü Optimalisasi peran halaqoh setiap angkatan |
6 | Dep. PSDM | § Optimalisasi pelatihan-pelatihan sebagai bentuk upgrade kader UAKI dan SKI § Adanya system perencanaan akademik yang tertata untuk kader § Optimalisasi kemampuan manajerial kader untuk membantu kinerja amal-amal dakwah § Optimalisasi tahsin sebagai saran pembinaan kader § Mensinergikan gerak dengan Depsus KP |
7 | Dep.Syiar | § Fokus syiar berbasis pelayanan umat dan data kebutuhan mahasiswa yang dilakukan secara istiqomah § Optimalisasi syiar amah dan syi’ar berbasis moment § Sinegesitas gerak FSLDK, syiar, humas dan multimedia § Pengembalian fungsi masjid (terciptanya masjid kampus sebagai Islamic center dan peningkatan mutu pelayanan masjid kampus melalui kerjasama berbagai lini) § membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh Islam § reformat dan recovering kegiatan2 yang kurang menarik |
8 | Dep. Multimedia | § Syiar berbasis teknologi (maksimalkan website) § Perintisan “Forum Dumay (Dunia Maya)” khusus kader UAKI sebagai sarana penyalur aspirasi kader § Maksimalkan jejaring sosial sebagai lahan dakwah dunia maya § Pengelolaan buletin dan mading secara profesional dan terjadwal § Pemberdayaan semua kader untuk mengisi semua media UAKI |
9 | Dep. Humas | § Masifkan forum Humas UAKI-SKI, sebagai bentuk sinergisitas isu yang berkembang di fakultas dan pusat. § Kreatifitas SAMBA § Membantu kinerja Puskomda § Manjadi perwakilan lembaga jika ada undangan § Optimalisasi PETA ISU serta fokus pada PHBI untuk memaksimalkan isu-isu Islam § Bekerja sama dengan Departemen Multimedia terkait pewacanaan isu § Optimalisasi seruan Islam di tataran kampus § Memiliki database jaringan yang terpetakan § Membangun hubungan dengan birokrasi dan UKM/lembaga internal kampus lainnya |
10 | Tim Mentoring | § Syiar qur’ani. § Bangun pondasi mentoring berbasis IT § Ada database yang jelas terkait peningkatan BAQ maba § Brandingnya= gerakan kembali ke Al-Qur’an, artinya seluruh kegiatanya tidak keluar dari platform Qur’ani (tahsin, tahfidz, tafsir, bedah alqur’an, kajaiban al qur’an dll) § Optimalisasi pencitraan mentoring § Tingkatkan sinergesitas gerak UAKI – Mentoring § Peningkatan kerjasama dengan rektorat maupun PPA |
11 | Tim FSLDK | § Perjelas fungsi dan peran internal UAKI dalam kinerja FSLDK § Optimalisasi peran dan target FSLDK untuk memperbanyak LDK baru. § Mencitrakan UAKI UB di jaringan eksternal § Tingkatkan sinergesitas gerak FSLDK-UAKI § Membantu peningkatan skill dan menajerial, serta kepahaman syumuliyatul da’wah thulabiyah dan keakhwatan ke kader UAKI SKI mll training (LTC), JTC (Jarmus Training Center), PPM atau sarana lain |
Puskomda Malang Raya | § Berkoordinasi dg Humas UAKI u/ memblowup isu-isu nasional § Adanya transfer wacana rutin terkait pembahasan dan perkembangan di FSLDK § Bersama humas UAKI (dikoordinatori puskomda) membangun jaringan eksternal (disesuaikan dengan target FSLDK Jawa Timur) | |
BP Puskomnas Jawa Timur | § Sesuai peran BP Puskomnas FSLDK Jawa Timur | |
12 | Tim Nasyid | § Mengenalkan seni-seni Islam dengan cara aktif tampil di acara yang di adakan UAKI-SKI (dibantu ketum untuk mengkomunikasikan dengan SKI) atau event-event lain. § Sistem manajerial yang solid dan professional § Pencitraan UAKI melalui atribut yang digunakan dan melalui pengenalan saat tampil di panggung. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar